Pondok Daarul Aitam Ma’had Daarul Mumtaz adalah pesantren khusus anak yatim yang didirikan atas inisiatif KH. M. Kholil, MH untuk membantu para yatim mendapatkan hak mereka terhadap pendidikan. Lembaga ini berada di bawah naungan Ma’had Daarul Mumtaz dan langsung di bawah koordinasi Ketua Umum Yayasan Ma’had Daarul Mumtaz.

Semua kebutuhan hidup dan biaya pendidikan anak yatim di Pondok Daarul Aitam Ma’had Daarul Mumtaz ditanggung sepenuhnya oleh Yayasan Ma’had Daarul Mumtaz dengan dukungan para aghniya (kaum kaya), donatur tetap, orangtua asuh atau atas kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Visi

  • Mewujudkan cita-cita anak yatim berpendidikan dan mandiri.

Misi

  • Membimbing santri yatim mampu menghafal Alqur’an
  • Mendidik santri yatim disiplin dalam beribadah dan berakhlak mulia
  • Membina santri yatim berperilaku mandiri dan terampil
  • Menanamkam pada santri yatim rasa syukur dan percaya diri

Kegiatan dan Program Pendidikan

Pondok Daarul Aitam Ma’had Daarul Mumtaz saat ini mengasuh anak yatim sama seperti santri umum lainnya, baik dalam hal asrama, makanan, pendidikan dan yang lainnya. Ma’had Daarul Mumtaz tidak membedakan mereka dari santri lainnya agar mereka terbentuk sikap dan perilaku sejajar dan setara serta merasa memiliki kesempatan yang sama.

Mereka menghafal Alqur’an dan sekolah di MIBS serta mengikuti pendidikan ekstrakulikuler sebagai penunjang pengetahuan dan keterampilan santri.

Kami mengajak para dermawan dan orang baik untuk mengeluarkan infaq atau shodaqoh untuk membantu mereka. Transfer infaq terbaik Anda ke Yayasan Ma’had Daarul Mumtaz, Nomor Rekening:

  • Bank BRI 069701000562264
  • SumselBabel 15309023065

Janji Allah SWT untuk mereka yang berinfaq.

Orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah dianalogikan dalam surah Al-Baqarah ayat 261 seperti keadaan seorang petani yang menabur benih hingga tumbuh subur. Allah SWT berfirman,
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ .
Artinya:
“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”

Kami juga mengajak Bapak, Ibu, Ayah, Bunda dan para dermawan untuk Shodaqoh atau Infaq pada Jum’at Barokah atau Program Penambahan Fasilitas bagi para santri.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Assalamu 'alaikum