Shaping the future, guided by Qur'an

Ingin menjadi penghafal Alqur'an dengan guru yang bersanad jelas, mutthashil dan dengan metode yang menjamin hasil bacaanmu tartil, fasih dan lanyah? Daarul Mumtaz tempatnya!

Para pengasuh dan team pengajar Ma’had Daarul Mumtaz adalah individu-individu yang penuh dengan ketakdhiman mengabdi li i’laa i kalimatillah untuk menyiapkan generasi muda unggul, para pemimpin masa depan. Kami siap mengemban amanah para wali santri untuk mendidik dan membimbing putri-putri harapan orangtua, agama dan bangsa

Since 2012

Sejarah Ma'had Daarul Mumtaz

Ma’had Daarul Mumtaz sebelumnya bernama Pondok Pesantren Bahrul Musyahadah. Pondok Pesantren Bahrul Musyahadah ini dirintis oleh KH. Masyhud Musyahadah, seorang Mursyid Thoriqoh Kholidiyah Wannaqsabandiyah, sejak tahun 1980an, yang kemudian dilanjutkan oleh KH. M. Kholil, MH, yang merupakan menantu dari Abah Masyhud. Di awal pendiriannya, pondok Bahrul Musyahadah fokus pada pengelolaan pondok thoriqoh.

Akte pendiriannya dengan nama Pondok Pesantren Thoriqoh Bahrul Musyahadah dibuat pada tahun 2015 di Kantor Notaris Erlan Braksan.

Seiring dengan berjalannya waktu dan untuk memenuhi kebutuhan zaman akan pendidikan Islam yang terpadu, maka pada tahun 2022, nama Pondok Pesantren Bahrul Musyahadah berganti menjadi Ma’had Daarul Mumtaz.

Pergantian nama tersebut juga dibarengi dengan perbaikan di semua aspek yang meliputi perbaikan tata kelola manajemen, transparansi sistem keuangan, peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), pengembangan program, pengaktualisasian visi misi, dan sejenisnya. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja yayasan dan mutu pendidikan yang dikelola.

Kepengurusan Ma’had Daarul Mumtaz diamanahkan kepada Gus Damas Alhasy, SS (cucu Almaghfurlah KH. Ali Hasyim Al-Mursyid Punggur Lampung Tengah) sebagai Ketua Yayasan dan Ibu Nyai Nurul Jannatun Na’imah, S.Ag., M.Pd Al-Hafidazh (putri KH. M. Kholil, MH Al-Mursyid) sebagai Pengasuh Tahfidzul Qur’an.

Di bawah manajemen pengurus baru yang digawangi oleh Gus Damas Alhasy dan Ibu NJ. Na'imah, Ma'had Daarul Mumtaz fokus pada Tahfidz Qur'an sebagai program utama.

Untuk melengkapi pesantren tahfidz, Ma’had Daarul Mumtaz juga mengembangkan Mumtaz Islamic Boarding School (MIBS), Sekolah Tahfdiz Qur’an Terpadu untuk memfasilitasi para santri mendapatkan pendidikan formal yang bermutu. Dengan demikian santri dapat fokus mengikuti pendidikan tahfidz Qur'an tanpa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan ijazah negeri.

MIBS mengadopsi kurikulum terpadu, yaitu Kurikulum Tahfidz Quran, Kurikulum Diknas dan Kurikulum Diniyah (nahwu shorof, fiqih, tarikh Islam dan ta’limul muta’allim, dll.).

Para santri MIBS yang sudah memasuki jenjang SMA akan dibimbing secara intensif untuk menguasai bahasa Arab, nahwu shorof dan bahasa Inggris untuk kemudian diarahkan mengejar pendidikan lanjutannya (kuliah) ke negara-negara Timur Tengah, baik melalui jalur beasiswa maupun melalui jalur mandiri.

Visi

  • Terwujudnya pesantren tempat membina generasi Islam yang unggul, hafal Qur’an, berakhlak mulia, berilmu dan berwawasan global

Misi

  • Mengembangkan sekolah berbasis Tahfidzul Qur’an
  • Membimbing santri/siswa untuk menjadi hafidz dan hafidzah 30 juz
  • Menanamkan adab, akhlak mulia atau perilaku Islami pada setiap santri/siswa
  • Mendidikan santri/siswa untuk menjadi cerdas dalam ilmu agama, ilmu umum, ilmu IT, ilmu kepemimpinan, ilmu social, dan ilmu kewirausahaan
  • Menjalankan fungsi yayasan dalam mengembangkan pesantren sebagai tempat mendidik masyarakat
  • Membangun dan mengembangkan jejaring kemitraan dengan pihak lain untuk kemajuan Lembaga

Potensi Alumni

  • Mendapat beasiswa kuliah ke Timur Tengah
  • Menjadi muballigh atau muballihgah
  • Menjadi ustadz atau ustadzah
  • Menjadi anggota TNI atau Polri
  • Bekerja sesuai minat dan potensinya
  • Dan lain-lain

Pengurus Yayasan

Pelindung                              : Bupati OKU Timur

                                                   Camat Semendawai Timur

                                                   Kepala Desa Karang Melati

Penasehat                             : Kyai Istiqori

                                                   Kyai Syukur

Pengasuh/Pembina            : KH. M. Kholil, MH

Pengawas                              : H. Bertu Merlas, ST., Imam Makruf

Ketua Yayasan                      : Mashuri Damas Alhasy, SS.

Sekretaris                              : Abdul Aziz Zuhdi, S.Pd.

Bendahara                            : Nurul Jannatun Na’imah, S.Ag. M.Pd

Sistem Manajemen

Yayasan Ma'had Daarul Mumtaz mengadopsi sistem manajemen modern yang transparan dengan pencatatan administrasi yang tertib dan satu pintu keuangan. Semua dana, baik masuk maupun keluar harus melalui rekening yayasan yang dikelola oleh Bendahara dan diketahui oleh Ketua Yayasan.

Sumber Dana

Pondok Pesantren Daarul Mumtaz, di bawah manajemen Yayasan Ma'had Daarul Mumtaz, memperoleh dana untuk operasional dan pembangunan atau penyediaan sarana dan prasarana dari beberapa sumber, antara lain:

  1. Syahriyah Santri
  2. Kotak Infaq
  3. Bantuan dari Pemerintah
  4. Bantuan dari Donatur

Karena dana yang masuk ke kas/rekening Yayasan lebih kecil daripada dana yang keluar, sehingga saldo sering minus dan berdampak pada dana operasional bulanan yang minus atau tidak mencukupi.

Untuk itu, kami mengundang para orang baik, para dermawan, dan siapa saja yang peduli pada pendidikan pesantren untuk menyisihkan sedikit hartanya untuk berinfaq/shodaqoh. Infaq/Shodaqoh dapat ditransfer ke rekening Yayasan Ma'had Daarul Mumtaz:

  • Bank BRI 069701000562264
  • SumselBabel 15309023065

Janji Allah SWT untuk mereka yang berinfaq.

Orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah dianalogikan dalam surah Al-Baqarah ayat 261 seperti keadaan seorang petani yang menabur benih hingga tumbuh subur. Allah SWT berfirman,

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ .
Artinya:
"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui."

TPQ Metode Qiraati

  • Kelas Jilid 1-5
  • Kelas Tajwid
  • Kelas Ghorib
  • Kelas Finishing
  • Kelas Pra IMTAS

PG-TK Al-Mumtaz

PG-TK Al-Mumtaz merupakan program yang ditujukan untuk anak-anak usia 2-6 tahun. Sesuai usianya, mereka dikelompokkan menjadi PG A, PG B, TK A dan TK B. PG-TK Al-Mumtaz mengadopsi kurikulum terpadu, yaitu Kurikulum PG-TK Umum (Diknas) dan Kurikulum TPQ Qiraati. Selain memahami Calistung, menggambar, mewarnai dan menyanyi, siswa-siswa PG-TK Al-Mumtaz dijamin pandai dan fasih mengaji.

Tahfidz Qur'an

  • Kelas Pra Tahfidz (Program persiapan; santri khotam bin nadhor 60x, tujuannya santri mind-map Alqur'an mulai dari halaman, juz, surat dan ayat. Santri harus hafal surat A ada di juz berapa atau juz A ada di halaman berapa, dsb.)
  • Kelas Tahfidz (Santri menghafal Alqur'an 30 juz bil ghoib). Santri diminta komitmen untuk menghafal dalam jumlah ayat atau halaman sesuai target mereka berdasarkan Kurikulum dan Tabel Target)

MIBS (Mumtaz Islamic Boarding School)

MIBS adalah Sekolah Berbasis Tahfidzul Qur'an Modern Terpadu yang kami kembangkan dengan memadukan 4 pilar kurikulum, yakni: Kurikulum Tahfidzul Qur'an, Kurikulum Diknas, Kurikulum Diniyah dan Kurikulum Creativepreneurship. MIBS menjadi pilihan tepat untuk mereka yang ingin menjadi penghafal Alqur’an tanpa mengesampingkan cita-citanya di dunia pendidikan formal. Era digital yang serba canggih dengan segala dampak baik dan buruknya akan membuat manusia jenuh dan kemudian mencari ketenangan hidup yang hakiki, kembali ke Alqur’an Ayo sekolah di MIBS, sekolah dengan metode KBM yang bermutu dengan porsi keaktifan kelas 70% santri/siswa : 30% guru. Hasilnya, santri/siswa menjadi individu yang cerdas, aktif, kreatif, inovatif, kolaboratif dan imajinatif.

Socio-Creativeprenership

Kegiatan Socio-Creativepreneurship Santri. Untuk membentuk satu sosok individu yang unggul, cerdas dan berkhalaq mulia, santri Ma'had Daarul Mumtaz juga dibimbing dengan program-program pengayaan yang terangkum dalam kegiatan ekstrakurikuler santri.

Ma’had Daarul Mumtaz dikembangkan dengan concern utama mencetak generasi penghafal Alqur’an, satu generasi yang akan mampu menjaga dan membentengi Islam dari serbuan dampak buruk globalisasi dan kemajuan teknologi. Para hafidz dan hafidzah tidak hanya hafal Alqur’an tetapi juga dididik untuk memiliki kompetensi paripurna agar mereka kelak mampu menjadi pemimpin masa depan, penggerak umat dan penjaga Aswaja

Check Program Socio-Creativepreneurship

Outing Program

Ma'had Daarul Mumtaz, melalui program MIBS, mengadakan Outing Class, minimal 1 x dalam setahun, mengajak santri study banding dan atau dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah, museum, kota, pesantren dan sejenisnya

Syarat dan Biaya

  1. Calon santri harus diantar serta mendapat restu orangtua atau wali santri yang bersangkutan.
  2. Menyerahkan FC Ijazah pendidikan terakhir (formal) sebanyak 3 lembar.
  3. Menyerahkan FC Akte Kelahiran dan KK sebanyak @ 5 lembar.
  4. Menyerahkan FC Ijazah IMTAS TPQ (bagi yang punya), sebanyak 5 lembar.
  5. Membawa Raport sekolah bagi yang melanjutkan jenjangnya.
  6. Membayar biaya admibistrasi

2012

Tahun Berdiri

100%

Aswaja

100%

Unggul